Sabtu, 12 November 2011

puisi Persahabatan - softskill


 Persahabatan
 
Melihat tawa dan senyum kalian mengingatkan ku..
Saat pertama kali kita brtemu..
Aku mngenal kalian tanpa sengaja...
Mencoba akrab dengan kalian ..
Dan akhirnya menjalin sebuah persahabatan...
Kita selalu menjalani hari-hari bersama-sama..
Meskipun terkadang kita bertengkar ..
Hanya karena sebuah hal..
Ku tak pernah mnyimpan dendam dihatiku...
Kita selalu melengkapi satu sama lain..
Kita selalu bersama layaknya sebuah keluarga..
Kalian selalu setia mnemaniku..
Jika esok ku tlah tiada..
Maafkanlah semua kesalahanku..
Kalian adalah sosok yang sangat bearti dalam hidup ku..
Tawa kalian selalu membuatku bahagia..
 

Rabu, 09 November 2011

MCR-Welcome To The Black Parade (lirik lagu)


When I was a young boy,
My father took me into the city
To see a marching band.
He said, “Son when you grow up,
will you be the saviour of the broken, The beaten and the damned?”
He said “Will you defeat them,
your demons, and all the non believers, the plans that they have made?”
Because one day I leave you,
A phantom to lead you in the summer,
To join the black parade.”
When I was a young boy,
My father took me into the city
To see a marching band.
He said, “Son when you grow up,
will you be the saviour of the broken, The beaten and the damned?”
Sometimes I get the feeling she’s watching over me.
And other times I feel like I should go.
Through it all, the rise and fall, the bodies in the streets.
When you’re gone we want you all to know
We’ll Carry on,
We’ll Carry on
Though your dead and gone believe me
Your memory will carry on
Carry on
We’ll carry on
And in my heart I cant contain it
The anthem wont explain it.
And we will send you reeling from decimated dreams
Your misery and hate will kill us all
So paint it black and take it back
Lets shout it loud and clear
Do you fight it to the end
We hear the call
To carry on
We’ll carry on
Though your dead and gone believe me
Your memory will carry on
We’ll carry on
And though you’re broken and defeated
You’re weary widow marches on
And on we carry through the years
Ooh oh ohhhh
Heres the disapointed faces of your peers
Ooh oh ohhhh
Take a look at me cause I could not care at all
Do or die
You’ll never make me
Cause the world, will never take my heart
You can try, you’ll never break me
Want it all, I’m gonna play this part
Wont explain or say i’m sorry
I’m not ashamed, I’m gonna show my scar
You’re the chair, for all the broken
Listen here, because it’s only..
I’m just a man, I’m not a hero
Just a boy, who’s meant to sing this song
Just a man, I’m not a hero
I — don’t — care
Carry on
We’ll carry on
Though your dead and gone believe me
Your memory will carry on
We’ll carry on
And though you’re broken and defeated
You’re weary widow marches on
We’ll carry on
We’ll carry on
We’ll carry on
We’ll carry,
We’ll carry on
++++++++++

PUISI AIR - softskill

~Air ~


menggenangi di bumi ini

Tak ada yang bisa hidup tanpanya                     

Menghidupkan semua yang berjiwa


Derasnya mengalir melewati pelataran gunung

Membasahi kehidupan

Terkadang sulit di dapat di sebagian rongga kehidupan


Tak kenal lelah membasahi alam

Ketika musim berganti

Datang kekeringan yang menyulitkan

Sendi-sendi di dalam kehidupan

kebudayaan NTT - Tgs IBD

 

Budaya Nusa Tenggara Timur Seni Kebudayaan Tradisional Daerah NTT

Budaya Nusa Tenggara Timur Seni Kebudayaan Tradisional Daerah NTT - Indonesia sangat kaya akan seni dan budaya. Kalau sebelumnya pernah di tulis tentang budaya Indonesia dari propinsi lain yang ada di Indonesia, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari beberapa pulau seperti pulau Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan Palue memiliki kebudayaan yang unik. Ibukota dari Nusa Tenggara Timur adalah di Kupang, Timor Barat.

Nusa Tenggara Timur memiliki kekayaan serta keanekaragaman seni budaya. Latar belakang dari kebudayaan masyarakat yang ada di NTT hampir sebagian besar sudah terbiasa dengan yang namanya menari atau melantunkan lagu-lagu pada saat melaksanakan upacara adat.




Seni dab Budaya Nusa Tenggara Timur :
Lagu daerah yang berasal dari propinsi NTT : Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, Potong Bebek Angsa

Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur :
Sasando, Gong, Tambur, Juk Dawan, Gitar Lio merupakan nama-nama alat musik yang berasal dari NTT. Salah satu alat musik yang banyak di kenal masyarakat umum di Indonesia tentang alat musik yang ada di Nusa Tenggara adalah Sasando. Alat musik ini adalah sebuah alat instrumen petik musik. Asal dari Instrumen musik dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.


Upacara Adat Di Nusa Tenggara Timur :
Upacara Adat Reba dari NTT ini merupakan upacara adat yang bertujuan untuk memberikan penghormatan dan juga ucapan rasa terima kasih kepada jasa para leluhur. Upacara ini biasanya selalu diadakan setiap tahun baru tepatnya di bulan Januari atau Februari dengan hidangan utama berupa ubi.

Selama upacara adat Reba juga di iringi dengan tarian dengan penari menggenggam pedang panjang (sau) dan tongkat warna-warni yang di bagian ujungnya dihiasi bulu kambing warna putih (tuba). Upacara adat tradisional Reba ini biasanya diselenggarakan selama tiga sampai empat hari.Tentu masih banyak lagi seni dan budaya dari Nusa Tenggara Timur yang harus di lestarikan dan bisa untuk memajukan  wisata indonesia

Kamis, 03 November 2011

MANUSIA DAN KEGELISAHAN-TUGAS IBD


Kelas : 1EA06

Nama kelompok :

Angga pristiana            10211870
Alziyansyah                  10211642
Donny prammono        12211209
Nur Fauzi                      18211360
Toya Lebang                17211158


Manusia Dan Kegelisahan

A. Pengertian
Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi apa pun.



B. Macam-macam kegelisahan :

1) Kegelisahan negatif
Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.

2) Kegelisahan positif
Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.


Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

C. Macam-Macam Kecemasan:

Menurut Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam, yakni :

a) Kecemasan obyektif/kenyataan
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan sesorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di dekat dengan benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya. Misalnya, ketakuatn terhadap kegelapan mungkin merupakan pembawaan dari generasi sebelumnya.

Rasa ketakutan atau kecemasan ini lebih mudah diperoleh selama masih bayi atau kanak- kanak, karena organisme yang masih muda lemah dalam menghadapi bahaya- bahaya dari luar dan sering kali dikuasai oleh ketakutan egonya belum berkembang sampai titik, dimana organisme dapat menguasai rangsangan- rangsangan yang jumlahnya berlebihan. Itulah sebabnya kita perlu melindungi anak yang masih kecil terhadap pengalaman- pengalaman traumatic (pengalaman kecemasan).

b) Kecemasan neurotis (saraf)
ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Kecemasan neurotis selalu berdasarkan kecemasan tentang kenyataan, dalam arti kata bahwa seseorang harus menghubungkan suatu tuntutan naluriah dengan bahaya dari luar sebelum ia belajar merasa takut terhadap naluri- nalurinya. Kecemasan neurotis dapat dibedakan dalam tiga bentuk:


1. Bentuk kecemasan yang berkisar dengan bebas dan menyesuaikan dirinya dengan segera pada keadaan lingkungan yang kira- kira cocok. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.

2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya. Misalnya, seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah di analisis; ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon oleh ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya, sehingga ia mendapatkan hukuman yang keras dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.



3. Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neurotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh dia. Meskipun ego dan super ego melarangnya.



c) Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang . Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antar lain: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, dan lain lain. Sifat sifat seperti itu adalah sifat sifat yang tidak terpuji , bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa .
Misalnya sesorang yang mersa dirinya kurang ganteng, maka dalam pergaulan ia terbatas kalau ia tidak tersisihkan, sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan kawannya lebih dinilai sebgai lawan. Ketidakmampuannya menyamai kawan kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.


D. Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat menjelma seperti :


1. Keterasingan
Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu

(1) Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan.

(2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun biasanya bersumber pada faktor yang pertama.


2. Kesepian
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.

3. Ketidakpastian
Berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Itu semua disebabkan oleh pikiran yang tidak dapat berkonsentrasi yang mengacaukan pikirannya.

E. Mengapa Kegelisahan sering Dialami Manusia?



Umumnya manusia tidak menyukai kegelisahan dan mendambakan kebahagiaan. Tapi justru yang ditakutkan itu sering datang pada kehidupan kita. Dan yang didambakan itu sering menjauh dari kita. Mengapa?



Kegelisahan tidak jarang bersahabat dengan umumnya kita. Ada yang gelisah karena faktor-faktor materi, ada juga yang bukan karena hal-hal yang material. Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain:

1. Kesulitan ekonomi
2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
3. Penyakit yang menahun
4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
5. Takut kehilangan pasangan hidup
6. Khawatir gagal dalam berkarier
7. Dan lainnya

PUISI SAHABAT TERBAIK-softskill


SAHABAT TERBAI


Sahabat kau adalah tempat mencurahkan segala hatiku

Sahabat kau suka dan duka slalu ada                                                

Sahabat kau slalu membangunkan semangatku yang           

terkadang padam


Sahabat slalu tau apa yang kuinginkan

Sahabat suka menghibur hatiku yang galau

Sahabat kau sangat susah ditemukan di dunia ini

Sahabat kau merupakan sahabat yang penuh pengertian

Sahabat kau menemani hari-hariku

Tak akan ada sahabat yang sepertimu

Sahabat ku takan lupa akan kenangan-kenangan yang terlewati


Sahabat oh sahabat….

Sahabat kau lah yang terbaik bagi kehidupanku dan untuk selamanya




Rabu, 02 November 2011

Kebudayaan Dayak - Tgs IBD


Kebudayaan Dayak


Dayak atau Daya (ejaan lama: Dajak atau Dyak) adalah kumpulan berbagai subetnis Austronesia yang dianggap sebagai penduduk asli yang mendiami Pulau Kalimantan (Brunei, Malaysia yang terdiri dari Sabah dan Sarawak, serta Indonesia yang terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan). Budaya masyarakat Dayak adalah Budaya Maritim atau bahari. Hampir semua nama sebutan orang Dayak mempunyai arti sebagai sesuatu yang berhubungan dengan "perhuluan" atau sungai, terutama pada nama-nama rumpun dan nama kekeluargaannya. Suku bangsa Dayak terdiri atas enam Stanmenras atau rumpun yakni rumpun Klemantan alias Kalimantan, rumpun Iban, rumpun Apokayan yaitu Dayak Kayan, Kenyah dan Bahau, rumpun Murut, rumpun Ot Danum-Ngaju dan rumpun Punan.




Sejarah

Asal Usul

Dayak merupakan sebutan bagi penduduk asli pulau Kalimantan. Pulau kalimantan terbagi berdasarkan wilayah Administratif yang mengatur wilayahnya masing-masing terdiri dari: Kalimantan Timur ibu kotanya Samarinda, Kalimantan Selatan dengan ibu kotanya Banjarmasin, Kalimantan Tengah ibu kotanya Palangka Raya, dan Kalimantan Barat ibu kotanya Pontianak.
Kelompok Suku Dayak, terbagi lagi dalam sub-sub suku yang kurang lebih jumlahnya 405 sub (menurut J. U. Lontaan, 1975). Masing-masing sub suku Dayak di pulau Kalimantan mempunyai adat istiadat dan budaya yang mirip, merujuk kepada sosiologi kemasyarakatannya dan perbedaan adat istiadat, budaya, maupun bahasa yang khas. Masa lalu masyarakat yang kini disebut suku Dayak, mendiami daerah pesisir pantai dan sungai-sungai di tiap-tiap pemukiman mereka.
Etnis Dayak Kalimantan menurut seorang antropologi J.U. Lontaan, 1975 dalam Bukunya Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat, terdiri dari 6 suku besar dan 405 sub suku kecil, yang menyebar di seluruh Kalimantan. Kuatnya arus urbanisasi yang membawa pengaruh dari luar,seperti melayu menyebabkan mereka menyingkir semakin jauh ke pedalaman dan perbukitan di seluruh daerah Kalimantan.
Mereka menyebut dirinya dengan kelompok yang berasal dari suatu daerah berdasarkan nama sungai, nama pahlawan, nama alam dan sebagainya. Misalnya suku Iban asal katanya dari ivan (dalam bahasa kayan, ivan = pengembara) demikian juga menurut sumber yang lainnya bahwa mereka menyebut dirinya dengan nama suku Batang Lupar, karena berasal dari sungai Batang Lupar, daerah perbatasan Kalimantan Barat dengan Serawak, Malaysia. Suku Mualang, diambil dari nama seorang tokoh yang disegani (Manok Sabung/algojo) di Tampun Juah dan nama tersebut diabadikan menjadi sebuah nama anak sungai Ketungau di daerah Kabupaten Sintang (karena suatu peristiwa) dan kemudian dijadikan nama suku Dayak Mualang. Dayak Bukit (Kanayatn/Ahe) berasal dari Bukit/gunung Bawang. Demikian juga asal usul Dayak Kayan, Kantuk, Tamambaloh, Kenyah, Benuag, Ngaju dan lain-lain, yang mempunyai latar belakang sejarah sendiri-sendiri.
Namun ada juga suku Dayak yang tidak mengetahui lagi asal usul nama sukunya. Nama "Dayak" atau "Daya" adalah nama eksonim (nama yang bukan diberikan oleh mayarakat itu sendiri) dan bukan nama endonim (nama yang diberikan oleh masyarakat itu sendiri). Kata Dayak berasal dari kata Daya” yang artinya hulu, untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal di pedalaman atau perhuluan Kalimantan umumnya dan Kalimantan Barat khususnya, (walaupun kini banyak masyarakat Dayak yang telah bermukim di kota kabupaten dan propinsi) yang mempunyai kemiripan adat istiadat dan budaya dan masih memegang teguh tradisinya.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak

Selasa, 04 Oktober 2011

Kebudayaan Sunda (kebudayaan dari dalam negri) - Tugas IBD

KEBUDAYAAN SUNDA
Indonesia mempunyai beragam kebudayaan yang sangat banyak. Budaya Indonesia harus dilestarikan kebudayaannya. Kebudayaan Indonesia sangat khas sehingga banyak turis asing datang ke Indonesia. Indonesia mempunyai budaya yang tidak dimiliki oleh negara lain. Seharusnya, Warga Negara Indonesia wajib untuk melestarikan budaya.
Kebudayaan Sunda termasuk kebudayaan tertua. Kebudayaan sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dijaga dan dilestarikan. Keaslian dr kebudayaan sunda jg hrus dipertahankan keaslian kebudayaannya.
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa,
Indonesia, dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup
wilayah administrasi propinsi Jawa Barat, Banten, sebagian DKI Jakarta, dan sebagian
Jawa Tengah. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di
Indonesia. Kerana letaknya yang berdekatan dengan ibu kota negara maka hampir selur
Suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini. 65% penduduk Jawa Barat
adalah Suku Sunda yang merupakan penduduk asli provinsi ini. Suku lainnya adalah
Suku Jawa yang banyak dijumpai di daerah bagian utara Jawa Barat, Suku Betawi banyak
mendiami daerah bagian barat yang bersempadan dengan Jakarta. Suku Minang dan Suku
Batak banyak mendiami Kota-kota besar di Jawa Barat, seperti Bandung, Cimahi, Bogor,
Bekasi, dan Depok. Sementara itu Orang Tionghoa banyak dijumpai hampir di seluruh
daerah Jawa Barat.
Budaya sunda memiliki banyak kesenian , diantaranya adalah kesenian sisngaan, tarian khas sunda, wayang golek,permainan anak kecil yang khas,alat musik sunda yang bisanya digunakan pada pagelaran kesenian.


 1.Sisingaan adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2 – 4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari sisingaan  sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acra khitanan. Kirap helaran atau yang disebut sisingaan adalah suatu jenis kesenian tradisional atau
seni pertunjukan rakyat yang dilakukan dengan arak-arakan dalam bentuk helaran.
Pertunjukannya biasa ditampilkan pada acara khitanan atau acara-acara khusus seperti ;
menyambut tamu, hiburan peresmian, kegiatan HUT Kemerdekaan RI dan kegiatan hari-
hari besar lainnya. Seperti yang diikuti ratusan orang dari perwakilan seluruh kelurahan
di Cimahi, yang berupa arak-arakan yang pernah digelar pada saat Hari Jadi ke-6 Kota
Cimahi. Kirap ini yang bertolak dari Alun-alun Kota Cimahi menuju kawasan.



2.Wayang Golek adalah pementasan sandiwara boneka yang
terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang
disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara
manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musik Degung
lengkap dengan Sindennya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan,
pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam
hari (biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 - 21.00 hingga pukul 04.00
pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan
(tokoh baik melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak diilhami oleh budaya Hindu dari
India, seperti Ramayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil
nama-nama dari tanah India.Dalam Wayang Golek, ada 'tokoh' yang sangat dinantikan
pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan, seperti Dawala dan Cepot.
Tokoh-tokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan
peran lucu (seperti pelawak) dan sering memancing gelak tawa penonton. Seorang
Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik.

                          
3.Tari Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah moderen karena merupakan
modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu.Tari
Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaitu Degung. Musik ini
merupakan kumpulan beragam alat musik seperti Kendang, Go'ong, Saron, Kacapi, dsb.
Degung bisa diibaratkan 'Orkestra' dalam musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari
Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar
paling menonjol selama mengiringi tarian.

Tarian Ketuk Tilu , sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik  tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.






4.Alat Musik khas sunda yaitu, angklung , rampak kendang, suling, kecapi,gong,calung. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu , yang unik , enak didengar  angklung juga sudah menjadi salah satu warisan kebudayaan Indonesia. Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe dari angklung. Berbeda
dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah
dengan mepukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun
menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk
pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang
dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).
    

5.Pencak Silat Cikalong tumbuh dikenal dan menyebar, penduduk tempatan menyebutnya"Maempo Cikalong". Khususnya di Jawa Barat dan diseluruh Nusantara pada umumnya,hampir seluruh perguruan pencak silat melengkapi teknik perguruannya dengan aliran ini.Daerah Cianjur sudah sejak dahulu terkenal sebagai daerah pengembangan kebudayaanSunda seperti; musik kecapi suling Cianjuran, klompen cianjuran, pakaian moda Cianjuran yang sampai kini dipergunakan dll.

6.Upacara Adat Perkawinan Sunda merupakan salah satu pilihan calon mempelai yang ingin merayakan pesta
pernikahannya. Khususnya mempelai yang berasal dari Sunda. Adapun rangkaian
acaranya dapat dilihat berikut ini.
Nendeun Omong, yaitu pembicaraan orang tua atau utusan pihak pria yang berminat
mempersunting seorang gadis.
Lamaran. Dilaksanakan orang tua calon pengantin beserta keluarga dekat. Disertai
seseorang berusia lanjut sebagai pemimpin upacara. Bawa lamareun atau sirih pinang
komplit, uang, seperangkat pakaian wanita sebagai pameungkeut (pengikat). Cincin tidak
mutlak harus dibawa. Jika dibawa, bisanya berupa cincing meneng, melambangkan
kemantapan dan keabadian.
Tunangan. Dilakukan ‘patuker beubeur tameuh’, yaitu penyerahan ikat pinggang warna
pelangi atau polos kepada si gadis.
Seserahan (3 - 7 hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa uang,
pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, makanan, dan lain-lain.
Ngeuyeuk seureuh (opsional, Jika ngeuyeuk seureuh tidak dilakukan, maka seserahan
dilaksanakan sesaat sebelum akad nikah.)
Dipimpin pengeuyeuk.
Pengeuyek mewejang kedua calon pengantin agar meminta ijin dan doa restu kepada
kedua orang tua serta memberikan nasehat melalui lambang-lambang atau benda yang
disediakan berupa parawanten, pangradinan dan sebagainya.
Diiringi lagu kidung oleh pangeuyeuk
Disawer beras, agar hidup sejahtera.
dikeprak dengan sapu lidi disertai nasehat agar memupuk kasih sayang dan giat bekerja.
Membuka kain putih penutup pengeuyeuk. Melambangkan rumah tangga yang akan
dibina masih bersih dan belum ternoda.
Membelah mayang jambe dan buah pinang (oleh calon pengantin pria). Bermakna agar
keduanya saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.
Menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali (oleh calon pengantin pria).
Membuat lungkun. Dua lembar sirih bertangkai saling dihadapkan. Digulung menjadi
satu memanjang. Diikat dengan benang kanteh. Diikuti kedua orang tua dan para tamu
yang hadir. Maknanya, agar kelak rejeki yang diperoleh bila berlebihan dapat dibagikan
kepada saudara dan handai taulan.
Berebut uang di bawah tikar sambil disawer. Melambangkan berlomba mencari rejeki dan
disayang keluarga.
Upacara Prosesi Pernikahan
Penjemputan calon pengantin pria, oleh utusan dari pihak wanita
Ngabageakeun, ibu calon pengantin wanita menyambut dengan pengalungan bunga
melati kepada calon pengantin pria, kemudian diapit oleh kedua orang tua calon
pengantin wanita untuk masuk menuju pelaminan.
Akad nikah, petugas KUA, para saksi, pengantin pria sudah berada di tempat nikah.
Kedua orang tua menjemput pengantin wanita dari kamar, lalu didudukkan di sebelah kiri
pengantin pria dan dikerudungi dengan tiung panjang, yang berarti penyatuan dua insan
yang masih murni. Kerudung baru dibuka saat kedua mempelai akan menandatangani
surat nikah.
Sungkeman,
Wejangan, oleh ayah pengantin wanita atau keluarganya.
Saweran, kedua pengantin didudukkan di kursi. Sambil penyaweran, pantun sawer
dinyanyikan. Pantun berisi petuah utusan orang tua pengantin wanita. Kedua pengantin
dipayungi payung besar diselingi taburan beras kuning atau kunyit ke atas payung.
Meuleum harupat, pengantin wanita menyalakan harupat dengan lilin. Harupat disiram
pengantin wanita dengan kendi air. Lantas harupat dipatahkan pengantin pria.
Nincak endog, pengantin pria menginjak telur dan elekan sampai pecah. Lantas kakinya
dicuci dengan air bunga dan dilap pengantin wanita.