Selasa, 20 Mei 2014

Tugas 8 - Bahasa Indonesia 2#



NAMA : TOYA LEBANG
NPM : 17211158

KELAS:  3EA03

Materi 8

Catatan Kaki

- Catatan Kaki Pengertian catatan kaki Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/ bibliografi.

Fungsi catatan kaki
 a. Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain
 b. pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.
 c. tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
 d. referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
 e tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

Langkah penulisan catatan kaki
• Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
• Catatan kaki diketik berspasi satu.
• Diberi nomor.
• Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
• Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
• Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
• Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
• Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki. • Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki. • Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
 • Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
• Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.

Singkatan-singkatan Dalam catatan kaki dipergunakan singkatan:
 a. Ibid.: kutipan sumbernya sama dengan kutipan sebelumnya
b. Op.cit: kutipan sumbernya berupa buku seperti yang telah dikutip sebelumnya, tetapi telah disisipi dengan kutipan lain
c. Loc.cit: kutipan sumbernya berupa artikel seperti yang telah dikutip sebelumnya tetapi telah disisipi dengan kutipan lain
d. Supra: lihat halaman sebelumnya, misalnya supra: 25, artinya lihat pada halaman 25 di depan
e. Infra: lihat halaman di bekakang, misalnya infra: 35, lihat halaman 35 di belakang
f. C. atau ca. singkatan dari circa, artinya kira-kira atau sekitar
g. Cap. singkatan dari caput (bahasa Latin), atau Chap. (singkatan dari chapter, bahasa Inggris) yang berarti bab
h. et.seq. (berarti satu halaman berikutnya) dan et.seqq. (berarti dua halaman berikutnya)
i. ed. / eds.: editor / editor-editor
 j. et.al.: dan kawan-kawan
k. Ms.: manuscript
l. Passim: tersebar di sana-sini
m. Ser.: seri
n. [Sic!]: seperti aslinya
o. cf. / conf.: bandingkan dengan
p. vol.: volume, jilid

Sumber :
Priodila, Lingga. 2013. Catatan Kaki dan Kutipan. http://linggapriodila.blogspot.com/2013/01/catatan-kaki-dan-kutipan.html.  Diakses pada tanggal 21 Mei 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar